Tagged: gosip terbaru

Menjauhi Prasangka dan Gosip

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang (al Hujurat: 12)

Allah memperingatkan manusia agar menjauhi beberapa sifat tercela. Sesungguhnya, ketiga sifat yang disebutkan memilikiĀ  keterkaitan. Seseorang yang suka menggunjing orang lain punya kecurigaan atas orang yang digunjingnya itu. Demikian pula, seseorang yang mencari-cari kesalahan orang lain, melakukan aktivitas ini berdasarkan kecurigaan-kecurigaan tertentu. Jenis-jenis kelakuan ini sangat lazim dan entah bagaimana diterima oleh masyarakat, sekalipun perbuatan ini tentu saja bertentangan dengan nilai islam.

Sebuah perbandingan adalah dengan memikirkan bagaimana bila kita sendiri yang berada dalam keadaan yang demikian. Tak seorang pun yang ingin dimata-matai, segala rahasia dan kesalahnnya diintip dan dibongkar. Tak ada orang yang mau dirinya digosipkan, atau agar orang lain punya kecurigaan yang salah dan buruk tentang dirinya.

Seseorang yang merasa bahwa dirinya sedang menjadi bahan pembicaraan, akan merasa sangat tersiksa dan merasa mendapat perlakuan yang zalim. Membuat orang menjadi mendeita dan terjatuh dalam hal demikin merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan. Ini menjadi pelajaran untuk kita agar tidak pernah menjatuhkan orang lain yang mana dirinya sendiri tidak ingin diperlakukan seperti itu pula.

Oleh karena itu, Allah membandingkan perbuatan ini dengan “memakan daging bangkai saudaranya“. Hal ini sama menjijikannya dengan menggunjing, mencurigai, dan mencari-cari aib orang lain. Allah mengancam akan memasukan ke neraka Huthamah (seperti disebutkan dalam surah al Humazah :1-9)

Biasanya perbuatan tercela tersebut ditimbulkan karena perasaan iri, dengki, dan dendam. Perbuatan ini sangat tidak sesuaiĀ  ajaran islam. Oleh karena itu, mari kita jauhi perbuatan-perbuatan semacam ini walaupun hanya sebentar saja, dan bersungguh-sungguh menghindarkan orang lain agar juga tidak mengerjakannya.